Skip to main content

Mengapa Harus Pilih Skincare Cruelty-Free?

Dunia skincare memang berkembang pesat, dan tentunya kita sebagai konsumen, harus ikut peduli dengan pilihan produk skincare yang akan kita gunakan. Salah satu topik yang penting untuk dicermati dan banyak dibicarakan saat ini adalah produk yang bebas dari kekejaman atau dikenal dengan istilah “produk skincare cruelty-free” maksudnya adalah produk skincare yang jauh dari melakukan tindakan kekejaman terhadap binatang.

skincare cruelty free


Lalu, apa hubungannya skincare dengan binatang? Yuk, kita kupas lebih lanjut!

Produk Skincare Cruelty-Free

Cruelty-free merupakan istilah yang digunakan terhadap produk-produk yang tidak menggunakan tindakan uji coba pada hewan pada setiap tahapan produksinya. Ringkasnya, produk skincare cruelty-free merupakan produk yang dihasilkan tanpa melalui proses yang menyakiti atau membahayakan atau hewan.

Sering terjadi pada beberapa jenis binatang seperti tikus, marmut, dan kelinci. Mereka paling sering dikorbankan menjadi bahan uji coba kosmetik.Tujuannya adalah mereka diuji untuk melihat reaksi mereka terhadap bahan kimia yang terdapat di dalam produk. Apakah menyebabkan alergi, iritasi kulit, atau bisa menyebabkan kerusakan pada organ internal. Sadis bukan?

Syukurlah,seiring semakin tingginya kepedulian konsumen pada masalah ini. Akhirnya dicari alternatif pengganti. Uji coba tidak dilakukan pada binatang lagi, tetapi lewat uji laboratorium berbasis sel atau in vitro, juga teknologi komputer yang memiliki kemampuan untuk  menyimulasikan efek bahan kimia terhadap kulit manusia.

Sehingga saat ini, perusahaan kosmetik yang punya komitmen cruelty free pada umumnya akan diberikan sertifikasi oleh organisasi pendukung hak-hak hewan. Ada beberapa nama organisasi yang turut serta memberikan label cruelty-free ini, seperti,

PETA

PETA merupakan singkatan dari  People for the Ethical Treatment of Animals, memiliki program sertifikasi bagi produk-produk yang cruelty-free. Perusahaan-perusahaan yang disertifikasi oleh PETA yang identik dengan  logo kelinci melompat ini, harus berkomitmen dan menjamin bahwa tidak melakukan tindakan uji coba pada hewan di semua rantai produksi produknya.

CCF

Choose Cruelty Free atau CCF, merupakan sebuah organisasi asal Australia. CCF juga memberikan sertifikasi cruelty free untuk produk-produk yang lolos dalam memenuhi persyaratan terkait cruelty free.

LEAPING BUNNY

Sertifikasi dari Leaping Bunny merupakan salah satu sertifikat cruelty free yang dianggap paling ketat. Perusahaan-perusahaan yang ingin mendapatkan label cruelty free dari Leaping Bunny, harus mematuhi regulasi yang sangat ketat terkait uji coba hewan. Juga harus  memastikan bahwa seluruh rantai pemasoknya juga ikut mematuhi regulasi yang sama.  

Di Indonesia sendiri beberapa brand lokal yang go internasional seperti Wardah, Kahf, Emina, sejumlah brand lainnya, juga termasuk ke dalam perusahaan skincare yang ikut serta di dalam gerakan produk skincare cruelty free  ini.

Sebenarnya gerakan cruelty free ini sudah berlangsung sejak lama. Tepatnya kesadaran terkait perlindungan terhadap binatang di dalam industri kosmetik, sudah mulai ada sejak tahun 1980-an. Dan gerakan ini terus menguat dan semakin kuat terutama sejak tahun 2000-an.

Pada tahun 2013 di Eropa, Uni Eropa memberlakukan peraturan berupa larangan total terhadap uji coba binatang untuk produk kosmetik serta bahan-bahannya. Dan semenjak itu, sejumlah negara lain di dunia mulai mengikuti jejak yang sama. Meskipun ada juga yang membandel seperti di Amerika Serikat dan China yang belum sepenuhnya melarang praktek uji coba hewan di dalam industri kosmetik.

Akan tetapi berkat  dukungan dari para  selebritas,  influencer, dan  media sosial, skincare cruelty free malah semakin menjadi tren positif di kalangan generasi muda. Kaum yang memang diharapkan peduli dengan lingkungan dan termasuk kesejahteraan hewan.

Di Mana Produk Skincare Cruelty Free Bisa Ditemukan?  

Jika kamu ingin menemukan produk skincare cruelty free, tidak sulit lho. Saat ini produk-produk skincare cruelty free bisa ditemukan di toko-toko online dan offline. Harga yang tersedia pun beragam dan terjangkau dengan mutu yang terjamin tentunya.

Mengapa kita harus memilih skincare cruelty free? Berikut sejumlah alasan kuat mengapa harus memilih skincare cruelty free,

  1. Ikut berperan serta mendukung ke perubahan positif.

Memutuskan memilih produk cruelty free, berarti sinyal kepada industri kosmetik bahwa metode uji coba cruelty free harus menjadi standar utama.

      2.  Alasan kesehatan. Karena produk cruelty free tentu saja lebih alami dan  aman untuk kulit. Hal ini karena produk cruelty free cenderung bebas dari bahan kimia keras yang mungkin digunakan saat melakukan uji coba pada binatang.

     3.  Alasan etika. Tidak adanya alasan yang  kuat untuk boleh menyakiti atau membunuh binatang demi alasan kecantikan.

    4.  Peduli Lingkungan

Perusahaan skincare yang memproduksi produk-produk cruelty free berarti  lebih sadar lingkungan, karena memilih menggunakan bahan yang tentunya ramah lingkungan dan menggunakan kemasan yang bisa didaur ulang dan berkelanjutan.

Bagaimana Cara  Mengenali Produk Skincare Cruelty Free?  

Ada beberapa panduan agar tidak salah mengenali produk skincare cruelty free,

a.Dengan Bertanya Langsung

Jangan ragu dan takut untuk bertanya langsung ke perusahaan. Perusahaan yang berkomitmen terhadap cruelty free pada umumnya akan transparan dan terbuka terkait proses produksi produknya.

b.Search online

Banyak informasi online via situs web yang bisa ditemukan terkait rekomendasi  tentang merek-merk skincare  cruelty free.

c.Cek Label

Carilah logo seperti gambar logo kelinci Leaping Bunny, CCF atau PETA. Logo tersebut  merupakan penanda  bahwa produk-produk tersebut telah lolos sertifikasi cruelty free.

cruelty free skincare

 
d.Aplikasi di Ponsel

Sekarang juga ada dukungan dari sejumlah aplikasi untuk mengetahui apa saja produk-produk yang cruelty free. Salah satunya aplikasi seperti  “Cruelty-Cutter” yang membantu  memindai barcode produk skincare untuk mengetahui apakah produk tersebut cruelty free atau tidak.

Kesan Mahal Produk Skincare Cruelty Free

Dengan memiliki label cruelty free, terkadang membuat kesan seakan  produk-produk cruelty free terkesan lebih mahal. Tetapi yakinlah bahwa ini hanyalah hoaks. Banyak produk-produk skincare cruelty free di pasaran dengan harga terjangkau dan bermutu.

Sekarang pilihan ada di tangan kita sendiri. Apakah akan menggunakan produk skincare yang memiliki jejak kelam karena tindakan tidak patut pada binatang. Atau menggunakan produk-produk skincare cruelty free.

Comments

Popular posts from this blog

Serum dalam Perawatan Kulit, Pentingkah?

  Dear ladies, kesibukan dalam keseharian di rumah mengurus keluarga maupun di luar rumah tentu saja berpengaruh dalam ritne atau jatah waktu untuk memberikan perhatian pada perawatan kulit kita. Namun, tentu saja kita harus tetap peduli dong pada perawatan diri sendiri. Termasuk update informasi terkait produk apa saja yang bagus untuk perawatan kulit kita. Misalnya terkait topik skincare dan serum. Penggunaan skincare dan serum dalam perawatan kulit sekarang ini seakan menjadi suatu hal yang jamak dalam khazanah perawatan kulit di Indonesia. Sesuatu hal yang mungkin beberapa waktu lalu mungkin masih jarang terdengar di telinga kita.Ladies pun mungkin bertanya-tanya mengapa serum bisa menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit kita di saat sekarang. Nah, jawabannya sebenarnya sederhana. Karena, menurut hasil riset para ahli terkait, serum memiliki sejumlah keunggulan yang sayang kalau kita lewatkan. Berikut pemaparannya,  a.       Serum   mampu menyerap lebih dalam

Kok Obat Tetes Mata Bisa Terasa Pahit di Lidah

                                                                Image: pinterest.com Nah, pertanyaan ini bermula saat ada keluhan di kedua mataku. Selama ini alhamdulillah mataku tak pernah bermasalah. Namun entah mengapa beberapa bulan terakhir ini mataku mudah sensitif terhadap debu membuatnya terasa gatal. Dan rasa gatal ini sangat menganggu kalau dibiarkan. Akhirnya biar nggak gatal lagi kedua mata kukucek. Memang rasa gatal berkurang tapi akhirnya gerakan kucek mata jadi nagih. Mata jadi bengkak dan berair. Akhirnya aku pun menyerah dan pergi periksa ke dokter. Chloramphenicol Pertama kali mengenal zat ini dari isi kandungan obat tetes mataku yang bermerk Reco. Obat tetes mata ini diresepkan oleh dokter di puskesmas karena ada keluhan pada mataku. Yaitu  sensitif pada debu. Juga mudah gatal hingga rasanya tangan pengen ngucek-ngucek sampe mata jadi merah. Akhirnya pada suatu kesempatan aku nyerah dan pergi periksa. Aku diberi satu jenis obat saja karena memang yang b

7 Tips Pilih Furniture Rumah Minimalis

  image by decoruma Akhir-akhir ini makin sering ada berita tentang deflasi pertanda masyarakat level tertentu sudah tidak punya uang lagi meski hanya untuk berbelanja kebutuhan primer. Kemiskinan, kelaparan, kekurangan biaya untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sepertinya akan menjadi masalah yang harus dicermati untuk kedepannya. Termasuk kebutuhan untuk tempat tinggal yang layak. Nah, kalau sudah begini mau gak mau terpaksa tinggal di tempat seadanya. Yang mungkin jauh dari kata layak. Jadi sudah sewajarnya ga teman-teman yang beruntung sudah punya rumah sendiri, meski kondisi rumah dalam keadaan minimalis pun harus tetap selalu disyukuri. Tinggal, bagaimana caranya supaya bisa merasa nyaman dan betah berkegiatan di dalam rumah. Dan itu bisa kita siasati dari pemilihan furniture untuk ditata.  Memang rumah minimalis itu emang keren banget sekarang ini, tapi memang, kadang bingung juga cari furniture yang pas dan bikin ruangan makin kece. Tapi jangan khawatir yaa, ada 7 tips nih