Semua
bermula saat masih SD kelas 6. Aku diajak Ibu menengok seorang Bibi yang baru
pulang dari rumah sakit. Sang Bibi yang sudah lama tak jumpa karena tinggal di
luar kota ini ternyata baru saja menjalani operasi pembuatan anus.
Suer,
mendengarnya saja aku sudah ngeri.Untung aku nggak melihat bekas operasinya
apalagi anus buatannya, yang katanya dibuatkan di bagian pinggang. Kebayang kan
kalau pup dengan anus berada di bagian pinggang?
Sepanjang
perjalanan pulang aku menghujani Ibu dengan pertanyan “mengapa”? “Mengapa Bibi
sampai dioperasi seperti itu? Mengapa Bibi mau saja? Mengapa? Mengapa?”
sumber : ourancestorsweb.com
Ternyata
Bibi abai pada gaya hidup sehat karena terlalu fokus pada profesinya. Bibi
bekerja sebagai penjahit bordiran full time sehingga sering mengabaikan
waktu makan. Apalagi beliau kan sudah lama hidup sendiri. Jadi nggak perlu harus masak nasi setiap hari. Kalau merasa lapar,
cukup diganjal dengan semangkuk mie bakso atau jajanan lain yang lewat di depan
rumah, maka urusan lapar pun beres dan kerjaan juga lancar.
Namun
ternyata tak demikian dengan lambungnya. Beliau akhirnya menderita sakit maag dan bukannya ke dokter, Bibi memilih
sendiri obatnya yang beredar bebas di pasaran dan akhirnya mengalami
ketergantungan pada sejenis obat lambung berbentuk tablet itu. Tak heran jika saat masuk ke dalam kamar
beliau tadi, aku melihat tumpukan dus-dus
bekas kemasan obat lambung itu tersusun rapi di
rak.
Jadi
karena karena makan tak teratur dan kurang mengosumsi makanan bergizi, makanya
sekarang Bibi harus hidup dengan anus buatan di sepanjang sisa hidupnya.
Untuk
anak seusia aku saat itu, kejadian itu sungguh tak terlupakan. Aku yang awalnya
cuek dan merasa sering dibaweli untuk makan tepat waktu. Sekarang dengan
kesadaran sendiri berusaha untuk selalu sarapan dan makan tepat waktu.
Bahkan
saat sudah tamat SMA, aku berusaha konsisten untuk terus menjalankan gaya hidup
sehat ini. Meski tak mudah menjadi anak kos di rantau orang dan jauh dari orang
tua plus segala keterbatasan yang ada.
Berikut
tips gaya hidup sehat ala aku, semoga bisaa bermanfaat untuk semua ;)
1.Makan
tepat waktu adalah hal yang paling utama.
2.
Usahakan untuk sarapan sebelum jam
sembilan pagi setiap hari.
3.Sediakan
cemilan atau minuman instan yang sehat untuk saat darurat. Misalnya saat
sedang di perjalanan. Kita tinggal
mencari air hangat untuk menyeduhnya. Bisa minta pada warung terdekat atau
warga sekitar. Atau buatmu yang tinggal
di daerah perkotaan, gak terlalu susah
untuk menemukan starbak berjalan yang
selalu siap dengan air panas dalam termosnya.
4.Hindari
mengosumsi makanan berat dan pedas saat
perut kosong karena terlambat makan. Lebih
baik isi perut dengan biskuit dan teh atau susu hangat terlebih dahulu sebelum
diisi dengan makanan utama.
5.Lebih
baik puasa daripada telat makan. Hal ini sering kulakukan saat masih menjadi
anak kos. Daripada lambung perih karena diisi sesudah jam makan lewat, lebih
baik puasa aja sekalian. Jadinya dapat dua keuntungan. lambung terjaga dan
mendapat pahala ;)
Bagaimana? Nggak susah kan bergaya hidup sehat? Kamu pasti bisa! ^__^Nutrifood, Health Agent
Aku masih ga teratur nih pola makannya. Thanks sudah mengingatkan ya, mak.
ReplyDeleteSama-sama. Inga inga! :D
DeleteAku nih sering telat bgd yg namanya makan, gk teratur gt dah..
ReplyDeleteKudu segera diubah nih kebiasaan buruk ekeh..
Tfs ya mak :)
bener mak. semangat!^__^
DeleteBner mba... aku jg lbih milih puasa sekalian drpd makan di luar jamnya.. dan skr jd terbiasa gitu :D.. Lg dlm proses lah utk bisa nerapin hidup sehat... pelan2 dulu.. yg pasti skr ini aku udh ga ngopi dan ngeteh lagi... hanya air putih ;) jus sesekali... tp prefer makan buahnya lgs drpd jus
ReplyDeletemantap mak. kalau udah terbiasa jadi enjoy ngejalaninya ^__^
DeleteGaya hidup sehat memang sangat penting untuk tubuh, di era junkfood yang semakin merajalela seperti sekarang agak sulit untuk memulainya memang. Tapi, kalau sudah dibiasakan pasti bisa sebelum mengalami sakitnya. Terima kasih sharingnya!
ReplyDelete