Berawal dari keluhan gatal pada kedua
kelopak mata, maka saya pun akhirnya bertanya pada simbah (Google) kira-kira
apa penyebab derita gatal pada kedua
kelopak mata ini.
Jangan tanya mengapa saya tak langsung ke dokter mata.
Karena tanpa ditanya pun saya akan menjelaskan :D Sebabnya adalah karena saya merasa sudah lebih pinter *gubrak deh hehe :D
Alasannya adalah karena sejarah malapraktek yang sering dialami oleh sejumlah besar anggota keluarga kami. Perbandingan kami bertemu dokter yang bisa diandalkan dengan dokter yang (mungkin lulusnya karbitan) sehingga sering salah diagnosa dan akhirnya pasien menjadi korban itu bisa dikatakan 80:20.
Karena tanpa ditanya pun saya akan menjelaskan :D Sebabnya adalah karena saya merasa sudah lebih pinter *gubrak deh hehe :D
Alasannya adalah karena sejarah malapraktek yang sering dialami oleh sejumlah besar anggota keluarga kami. Perbandingan kami bertemu dokter yang bisa diandalkan dengan dokter yang (mungkin lulusnya karbitan) sehingga sering salah diagnosa dan akhirnya pasien menjadi korban itu bisa dikatakan 80:20.
PS: Pak atau Bu Menteri Kesehatan, tolong dong regulasi tentang syarat kelulusan dokter dan
kriteria kelayakan sebuah fakultas kedokteran lebih disempurnakan lagi.
Yowes, kembali pada topik semula ya.
Tanpa mengesampingkan kredibilitas para dokter yang masuk ke dalam golongan
yang 20% tadi, saya lebih pilih bertanya pada simbah.
Hasil bertanya-tanya, akhirnya didapatlah kesimpulan bahwa derita mata yang
saya alami inshaallah bisa diatasi dengan Ismid.
Siapa tuh Ismid?
Ismid ini bukanlah nama si penyanyi pop era sembilan puluhan itu
Ladies, melainkan sebentuk celak mata.
Ismid merupakan sejenis celak mata yang terbuat dari batu celak. Berbeda
dengan celak biasa yang umumnya berwarna hitam pekat, celak mata ismid berwarna
keabu-abuan.
Ismid bermutu terbaik berasal dari wilayah Isfahan di Iran.
Celak Ismid ini diyakini bisa menjga mata agar terhindar dari penyakit,
menjaga kesehatan mata.
Terutama jika merujuk pada hadis Nabi, dimana intisarinya adalah sebagai
berikut : Ibnu Abbas meriwayatkan mengenai kebiasaan Rasulullah saw
untuk mengenakan celak mata Ismid setiap kali sebelum tidur.
Karena Ismid berkhasiat menjernihkan penglihatan mata serta juga
berkhasiat untuk menumbuhkan bulu mata.
Ibnu Abbas menjelaskan bahwa Rasulullah saw menggunakan celak mata ismid dengan
cara mengoleskannya sebanyak tiga kali pada kedua belah mata.
Kesimpulannya, suami pun hunting mencari si Ismid ini. Kabarnya Ismid
dijual di toko-toko yang menjual souvenir haji. Namun ternyata tak mudah
menemukan celak mata yang satu ini. Tak semua toko souvenir haji menjual celak mata Ismid.
Hingga akhirnya setelah hampir lelah mencari, si Ismid ketemu di sebuah
toko souvenir haji. Inilah penampakannya :
Saya senang sekali dan mulai menggunakan celak mata ismid. Tapi karena rasa gatal yang luar biasa pada kedua belah mata, saya mengaplikasikan Ismid tiap sebentar. Setelah rasa gatal
tersebut mulai berkurang, saya juga mengurangi dosis si Ismid. Hingga nanti
hanya akan dipakai setiap menjelang tidur saja untuk perawatan kesehatan mata
saja.
Alhamdulillah sekarang sudah mulai ada angsuran pada mata saya. Semoga
sharing ini bermanfaat juga buat ladies pembaca blog ini ^__^
dan,saya pengguna celak,dan itu wajib bangettt...tapi sekarang pakai celak pensil,kalau pake bubuk nggak bisa lagi,dulu pake yang besi itu....
ReplyDeletememang sih agak riweuh kalau pakai yang bubuk :)
Deleteoalah ternyata celak ada manfaatnya ya mak selain untuk kecantikan mata
ReplyDeleteyups mak. bener banget :)
DeleteBelum pernah pakai celak sih, tapi sering banget nemu pengguna celak yang matanya terlihat lebih sehat dan tajam. Banyak juga muslimah yang menggunakannya, dan baru tahu kalau ada manfaatnya buat kesehatan. Terima kasih informasinya!
ReplyDelete