Ladies, sepulang dari tempat hangout paling asyik di Jakarta Selatan, saya tak bisa menahan diri untuk membawa pulang hasil panenan Kedai Ketan Susu Cilandak.
Ya, bukan hanya ketan susu saja yang ada di sana, tapi ada juga aneka buah dan sayur. Salah satunya Lidah buaya.
Lidah buaya segar jumbo ini mau diapakan ya? Saya belum punya pengalaman mengolah lidah buaya sebelumnya.
Paling sering hanya mengambil jelnya untuk cem-ceman. Adem di kulit kepala terutama saat kepala mulai pening karena stress :D
Namun selain bikin adem kulit kepala, lidah buaya ini kaya akan asam amino, mineral dan vitamin lho. Dia punya khasiat untuk menurunkan kadar gula, asam urat, kolesterol, mencegah ambeien, obat asam lambung, menyuburkan rambut (jika digosokkan langsung pada kulit kepala secara rutin ), melembabkan kulit, dan sebagainya.
Jadi sayang juga kalau lidah buaya gendut ini digunakan hanya untuk cem-ceman di kepala. LOL
Sebagai solusi, akhirnya saya minta bantuan mbah Google deh.
Saran simbah yang pertama adalah: Lidah buaya dicuci sampai bersih, kemudian dipotong dadu lalu direndam di dalam air kapur sirih.
Hmm... saya merasa kurang sreg nih kalau si lidah buaya kudu direndam dulu di dalam air kapur sirih.
Saran simbah yang kedua :
Si lidah buaya dicuci dulu sampai bersih, lalu dipotong dadu setelah itu direndam dalam air tawas. Oalah! Apalagi ini! Tawas kan bahan kimia! Biasanya dipakai untuk dioleskan di ketek buat ngilangin BB, bukannya untuk dikonsumsi.
Aduh, maaf mbah saranmu yang ini juga harus dicoret!
Saran simbah yang ketiga :
Si lidah buaya dikupas, cuci bersih sampai lendirnya hilang, potong-potong dadu lalu
direndam dalam air garam selama 20 menit. Setelah itu bilas sampai bersih. Membilasnya bisa berkali-kali hingga rasa asin dari garam tersebut hilang.
Setelah itu rebuslah lidah buaya tersebut dalam air mendidih selama 15 menit. Jangan lupa masukkan dua atau tiga lembar daun pandan.
Setelah itu angkatlah lalu tiriskan. Lidah buaya ini pun sudah siap diolah. Untuk praktisnya, saya memilih untuk memadukan lidah buaya dengan aneka buah dalam format sop buah.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :
1.Lidah buaya potong dadu yang sudah dimasak
2.Agar-agar rumput laut yang sudah diberi pewarna merah, potong dadu
3.Aneka buah dipotong dadu (melon, semangka, anggur)
Taruh potongan es batu di dalam mangkuk, taruh buah-buahn potong, taruh lidah buaya plus potongan agar lalu guyur dengan susu kental manis dan sirop cocopandan. Ta daa! Sop buah lidah buaya siap dinikmati. ^__^
Ya, bukan hanya ketan susu saja yang ada di sana, tapi ada juga aneka buah dan sayur. Salah satunya Lidah buaya.
Lidah buaya segar jumbo ini mau diapakan ya? Saya belum punya pengalaman mengolah lidah buaya sebelumnya.
Paling sering hanya mengambil jelnya untuk cem-ceman. Adem di kulit kepala terutama saat kepala mulai pening karena stress :D
Namun selain bikin adem kulit kepala, lidah buaya ini kaya akan asam amino, mineral dan vitamin lho. Dia punya khasiat untuk menurunkan kadar gula, asam urat, kolesterol, mencegah ambeien, obat asam lambung, menyuburkan rambut (jika digosokkan langsung pada kulit kepala secara rutin ), melembabkan kulit, dan sebagainya.
Jadi sayang juga kalau lidah buaya gendut ini digunakan hanya untuk cem-ceman di kepala. LOL
Sebagai solusi, akhirnya saya minta bantuan mbah Google deh.
Saran simbah yang pertama adalah: Lidah buaya dicuci sampai bersih, kemudian dipotong dadu lalu direndam di dalam air kapur sirih.
Hmm... saya merasa kurang sreg nih kalau si lidah buaya kudu direndam dulu di dalam air kapur sirih.
Saran simbah yang kedua :
Si lidah buaya dicuci dulu sampai bersih, lalu dipotong dadu setelah itu direndam dalam air tawas. Oalah! Apalagi ini! Tawas kan bahan kimia! Biasanya dipakai untuk dioleskan di ketek buat ngilangin BB, bukannya untuk dikonsumsi.
Aduh, maaf mbah saranmu yang ini juga harus dicoret!
Saran simbah yang ketiga :
Si lidah buaya dikupas, cuci bersih sampai lendirnya hilang, potong-potong dadu lalu
direndam dalam air garam selama 20 menit. Setelah itu bilas sampai bersih. Membilasnya bisa berkali-kali hingga rasa asin dari garam tersebut hilang.
Setelah itu rebuslah lidah buaya tersebut dalam air mendidih selama 15 menit. Jangan lupa masukkan dua atau tiga lembar daun pandan.
Setelah itu angkatlah lalu tiriskan. Lidah buaya ini pun sudah siap diolah. Untuk praktisnya, saya memilih untuk memadukan lidah buaya dengan aneka buah dalam format sop buah.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :
1.Lidah buaya potong dadu yang sudah dimasak
2.Agar-agar rumput laut yang sudah diberi pewarna merah, potong dadu
3.Aneka buah dipotong dadu (melon, semangka, anggur)
Taruh potongan es batu di dalam mangkuk, taruh buah-buahn potong, taruh lidah buaya plus potongan agar lalu guyur dengan susu kental manis dan sirop cocopandan. Ta daa! Sop buah lidah buaya siap dinikmati. ^__^
PS : Katanya sih rasa lidah buaya yang getir dan sedikit berbau khas itu memang sebaiknya dihilangkan sebelum dikonsumsi. Namun karena ini lidah buaya hasil kebon sendiri dari ketan susu Cilandak, saya ga kuatir dengan rasanya dan aromanya. Karena sudah dapat jaminan dari ownernya sendiri kalau lidah buaya ketan susu cilandak ini beda ;)
Aku juga lidah buayanya dijadiin es buah. Rasanya enak dan segaaar..
ReplyDeleteTapi sayangnya keburu habis, nggak sempat difoto.. ^^
Emang beda lidah buaya ketan susu cilandak ini ya..
Bener banget Waya. Mungkin karena varietasnya khusus ditanam untuk dikonsumsi :)
DeleteMaakk..ini sih seger banget. He em memang enaknya dijadikan campuran es buah Mak.. Tapi mesti bener-bener bersih nyucinya karena kalau ngga bersih bisa bikin gatal tenggorokan.
ReplyDeleteBener mak, harus dicuci sampai lendirnya habis. Lalu diolah dulu sebelum diracik dengan anek resep ;)
Deletesipp,makasih mak tipsnya....coba ah kapan2^^
ReplyDeletesalam kenal mak
salam kenal juga mak ^__^
DeleteWow es lidah buaya ? Gmn rasanya mak ?..aku biasanya lidah buaya buat dioles2 di kulit kepala
ReplyDeleteSebenernya ga berasa mbak. Rasanya plain. Nanti setelah dipadu dengan buah lain dan es sirop baru deh ada rasanya :D
DeleteJadi dibikin semacam nata de coco eh nata de aloe vera yg home made gt ya Mak? hehehe
ReplyDeleteBoleh dicoba aahh
monggo (y)
Deletesaya seringnya beli jadi aja lidah buaya yg udah dikemas :)
ReplyDeleteMemang, yang sudah dalam kemasan lebih praktis. Namun sesekali mencoba bikin sendiri juga asyik lho ;)
DeleteEs lidah buaya pernah dengar, rasanya enak dan segar apalagi alami rasa kenyalnya. Beh jadi pengin, baru tahu tentang resep ini juga pasti enak dicampur ketan susu. Terima kasih sharingnya!
ReplyDelete